https://www.ojs.pikes.iik.ac.id/index.php/jpikes/issue/feed Jurnal Penelitian Ilmu Kesehatan (Jurnal Pikes ) 2023-09-20T06:42:09+00:00 Putri Kristyaningsih, S.Kep., Ns., M.Kep putri.kristyaningsih@iik.ac.id Open Journal Systems <div> <p><strong>Jurnal Penelitian Ilmu Kesehatan </strong>adalah jurnal imiah bidang kesehatan yang berisi literatur ilmiah tentang kajian penelitian murni maupun terapan dalam kesehatan serta tinjauan perkembangan teori, metode dan ilmu terapan yang berkaitan dengan bidang kesehatan.</p> <p><strong>Jurnal Penelitian Ilmu Kesehatan </strong>diterbitkan oleh Fakultas Kesehatan <a href="http://ojs.pikes.iik.ac.id/index.php/jpikes/admin/iik.ac.id" target="_blank" rel="noopener">Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri</a>. Kami mengundang para peneliti, praktisi maupun mahasiswa dalam bidang kesehatan untuk menulis perkembangan ilmu. </p> <p><strong>Jurnal Peneliitian Ilmu Kesehatan </strong>terbit sebanyak 1 (satu) kali dalam setahun pada bulan Agustus. Jurnal ini berisi artikel penelitian dan studi empiris. Semua publikasi bersifat akses terbuka yang memungkinkan artikel tersedia secara bebas online tanpa berlangganan</p> </div> https://www.ojs.pikes.iik.ac.id/index.php/jpikes/article/view/25 Perbedaan Kedalaman Porositas Permukaan Bahan Pit dan Fissure Sealant Berbasis Resin dan Ionomer Kaca Setelah Direndam Saliva Buatan 2023-03-13T07:50:36+00:00 richa rochmani richarochmaniat@gmail.com Moh. Khafid richarochmaniat@gmail.com Mora Adeliya Purwanto richarochmaniat@gmail.com 2023-09-20T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Penelitian Ilmu Kesehatan (Jurnal Pikes ) https://www.ojs.pikes.iik.ac.id/index.php/jpikes/article/view/46 Gambaran Dinamika Psikologis Mahasiswa yang Memiliki Ide Bunuh Diri 2023-08-26T02:59:34+00:00 Puput Mariyati puput.mariyati@iik.ac.id Retno Dwiastuti neno.dwiastuti@gmail.com Hamidah hamidah@psikologi.unair.ac.id <p><strong>Latar Belakang:</strong> Mahasiswa berada pada masa transisi perkembangan dari remaja akhir menuju dewasa awal sehingga rentan mengalami tekanan psikologis yang menyebabkan munculnya ide bunuh diri. Ide bunuh diri adalah pikiran, gambar, keyakinan, suara, atau kognisi lain yang dilaporkan oleh individu untuk mengakhiri hidupnya sendiri (Wenzel dkk, 2009). <strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini bertujuan memahami gambaran dinamika psikologis mahasiswa yang memiliki ide bunuh diri. <strong>Metodologi:</strong> Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, catatan lapangan dan studi dokumen. Sample ditentukan dengan metode <em>purposive samping</em>, yaitu pengambilan sampel dengan menggunakan pertimbangan tertentu sesuai dengan kriteria yang diinginkan (Sugiyono, 2018). Subjek berjumlah 4 (empat) orang mahasiswa yang berstatus aktif di PTN/PTS yang berusia 18-25 tahun dan memiliki ide bunuh diri yang telah diseleksi dengan <em>screening</em> sebelumnya. <strong>Hasil penelitian</strong>: Subyek 1 memiliki faktor resiko berupa disfungsi keluarga dan ekonomi. Subjek 2 memiliki ide bunuh diri karena peristiwa kehilangan sahabat, ancaman <em>revenge porn</em>. Subyek 3 memiliki pengalaman traumatis perceraian orang tua, riwayat penyakit hipertensi dan <em>mild depression</em>, serta kepribadian perfeksionism. Subyek 4 memiliki pengalaman traumatis, seperti pelecehan seksual, perundungan verbal, kematian kakek nenek, dan perpisahan dengan teman dekat. <strong>Kesimpulan</strong>: Mahasiswa memiliki ide bunuh diri disebabkan oleh pengalaman traumatis atau stressful serta adanya faktor resiko dan kerentanan. Dukungan sosial dapat berfungsi sebagai faktor protektif yang menjadi sumber pendukung atau kekuatan bagi mahasiswa untuk menghadapi krisis ide bunuh diri</p> 2023-09-20T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Penelitian Ilmu Kesehatan (Jurnal Pikes ) https://www.ojs.pikes.iik.ac.id/index.php/jpikes/article/view/34 Peran Perawat Edukator dalam Menurunkan Kecemasan pada Pasien Pre-Operasi 2023-02-02T03:04:18+00:00 Rizeki Dwi Fibriansari rizekifibriansari@unej.ac.id Adi Mulyantoro adimulyantoro73@gmail.com <p><strong>Latar belakang:</strong> Pasien pra operasi mengalami kecemasan terkait dengan operasi yang akan dijalaninya. Kecemasan dapat mempengaruhi hasil operasi. Salah satu faktor yang mempengaruhi kecemasan pasien pra operasi adalah akses informasi dan pengalaman pertama pasien menjalani operasi. Peran perawat edukator berkaitan dengan memberikan informasi kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan pasien. <strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan peran perawat edukator dengan tingkat kecemasan pasien pra operasi di RSUD Dr. Haryoto Kabupaten Lumajang. <strong>Metode:</strong> Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional pada 33 responden diperoleh dengan accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi peran perawat edukator dan kuesioner <em>Hamilton Anxiety Rating Scale</em> (HARS). Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman dengan taraf signifikansi 0,05. <strong>Hasil: </strong>Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara peran perawat edukator dengan tingkat kecemasan (p value = 0,004; r = -0,617). <strong>Kesimpulan:</strong> Terdapat korelasi sedang dan negatif yang artinya semakin tinggi peran perawat edukator maka semakin rendah tingkat kecemasan pasien. Oleh karena itu pemberian edukasi kepada pasien dapat menurunkan tingkat kecemasan pra operasi.</p> 2023-09-20T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Penelitian Ilmu Kesehatan (Jurnal Pikes ) https://www.ojs.pikes.iik.ac.id/index.php/jpikes/article/view/48 Hubungan Pengetahuan Tentang Perubahan Fisik Dan Psikologis Wanita Dalam Kesiapan Menghadapi Menopause Di Desa Bukateja 2023-08-26T06:11:23+00:00 siti nur anisa sitinuranisa570@gmail.com Happy Dwi Aprilina happydwiaprilina@ump.ac.id <p><strong>Latar Belakang: </strong>Menopause merupakan masa berhentinya siklus menstruasi yang akan dialami pada wanita usia 45-55 tahun dan menimbulkan perubahan secara fisik maupun psikologis. Kesiapan menjadi faktor dalam wanita premenopause dalam proses adaptasi menuju masa menopause yang mempengaruhi sikap dan rasa siap pda masa menopause. Pengetahuan menjadi salah satu faktor dalam mempersiapkan diri menuju masa menopause. <strong>Tujuan: </strong>Untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang perubahan fisik dan psikologis wanita dalam kesiapan menghadapi menopause di Desa Bukateja. <strong>Metode: </strong>Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif korelatif dengan pendekatan <em>cross sectional</em>.&nbsp; Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik <em>cluster sampling</em>. Uji statistik yang digunakan adalah uji <em>chi square.</em> Populasi dalam penelitian ini adalah wanita premenopause di Desa Bukateja berjumlah 674 orang dengan sampel yang digunakan berjumlah 87 orang. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2023 di Desa Bukateja, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga. <strong>Hasil: </strong>Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan pengetahuan tentang perubahan fisik dengan kesiapan dalam menghadapi menopause dengan nilai <em>p value</em> 0,002 (<em>p value </em>&lt; 0,05) dan terdapat hubungan pengetahuan tentang perubahan psikologis denga kesiapan dalam menghadapi menopause dengan nilai <em>p value </em>0,010 (<em>p value </em>&lt; 0,05). <strong>Kesimpulan: </strong>Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara pengetahuan tentang perubahan fisik dan psikologis wanita dalam kesiapan menghadapi menopause di Desa Bukateja<strong>. Kata Kunci: </strong>pengetahuan, perubahan fisik, perubahan psikologis, kesiapan.</p> 2023-09-20T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Penelitian Ilmu Kesehatan (Jurnal Pikes ) https://www.ojs.pikes.iik.ac.id/index.php/jpikes/article/view/36 Efektifitas Prenatal Gentle Yoga terhadap Durasi Kala I Persalinan 2023-02-27T02:27:46+00:00 alfadefi khalifatunnisak emailealfadefi999@gmail.com Dika Yanuar Frafitasari dika.yanuar@iik.ac.id Qatrunnada Naqiyyah Khusmitha qatrunnada.naqiyyah@iik.ac.id <p>Persalinan yang alami dan lancar merupakan impian dari setiap perempuan. Proses persalinan yang lancar dan minim trauma seharusnya memang harus dipersiapkan dengan matang oleh ibu. Persiapan persalinan ini dapat dilakukan dengan mempersiapkan fisik dan psikis ibu dengan baik. Kondisi fisik yang baik dan otot otot rahim dan jalan lahir yang sehat sangat dibutuhkan untuk menunjang proses persalinan yang lancar. Salah satu cara ibu hamil untuk mempersiapkan fisik dengan baik adalah melalui prenatal gentle yoga. Prenatal yoga (yoga selama hamil) adalah salah satu jenis modifikasi dari hatha yoga yang disesuaikan dengan kondisi ibu hamil yang akan mempersiapkan tubuh ibu dalam menghadapi berbagai perubahan tubuh ibu selama kehamilan dan proses persalinan. Tujuan dari penelitian ini untuk meneliti Efektivitas Prenatal Gentle Yoga Terhadap Durasi Kala 1 Persalinan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian ini merupakan <em>True</em> <em>experiment</em> yaitu <em>post-test</em> <em>only</em>. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu postpartum yang ada pada sebuah komunitas ibu hamil dari beberapa daerah di Indonesia. Penelitian ini memiliki jumlah sampel penelitian sebanyak 40 orang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi yang melakukan prenatal gentle yoga dan kelompok kontrol yang masing-masing kelompok terdiri dari 20 orang. Hasil analisis data menggunakan <em>Uji spearman rho </em>menunjukkan prenatal gentle yoga berhubungan dengan durasi kala I (<em>p = </em>0.001, p&lt;0.05). Kesimpulan penelitian ini adalah prenatal gentle yoga pada masa kehamilan berpengaruh terhadap lama durasi kala I pada ibu bersalin. Dimana durasi kala I pada ibu yang melakukan prenatal gentle yoga menunjukkan durasi kala I yang lebih cepat dimana rata-rata berkisar antara 2-5 jam dibanding yang tidak melakukan prenatal gentle yoga memiliki rata-rata durasi Kala I berkisar 8-10 jam.</p> 2023-09-20T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Penelitian Ilmu Kesehatan (Jurnal Pikes ) https://www.ojs.pikes.iik.ac.id/index.php/jpikes/article/view/49 Implementasi Pemberian Kode Penyakit Cedera Intracranial Injury Sesuai Standar Prosedur Operasional Di RSUD dr. Soedomo Trenggalek 2023-08-29T02:13:59+00:00 A.Nugroho P.L indah.susilowati@iik.ac.id Indah Susilowati indah.susilowati@iik.ac.id <p><strong>Latar belakang</strong> Pemberian kode penyakit sangat penting dalam penentuan klasifikasi penyakit. Hal ini didasarkan pada diagnosis dokter yaitu diagnosis utama dan diagnosis sekunder. Oleh karena itu, isian data dalam rekam harus lengkap dan akurat. <strong>Tujuan: </strong>untuk menilai pelaksanaan prosedur pemberian kode penyakit serta mengetahui kesesuaian dalam memberikan kode penyakit Cedera <em>Intracranial Injury</em> di RSUD Dr Soedomo Trenggalek. <strong>Metode Penelitian:</strong> penelitian ini secara kualitatif dengan metode deskriptif dan pendekatan studi observasional. Populasi sebanyak 43 dokumen rekam medis, dan sampel yang sesuai diperoleh sebanyak 30 pasien rawat inap dengan kasus cedera <em>Intracranial Injury</em> di RSUD dr. Soedomo Trenggalek pada Tahun 2021. Teknik pengambilan <em>purposive sampling. </em>Pengumpulan data dengan wawancara Petugas Coder dan observasi dengan lembar <em>checklist. </em><strong>Hasil: </strong> Hasil penelitiannya sudah ada standar prosedur operasional terkait pemberian kode penyakit dan pelaksanaanya sesuai. Sedangkan implementasi keakuratan kode penyakit yang sesuai sebanyak 3% (1 dokumen rekam medis) dan 97% (29 dokumen rekam medis) kurang sesuai. <strong>Kesimpulan:</strong> Pelaksanaan standar prosedur operasional sudah sesuai, namun pemberikan kode penyakit yang masih ada yang belum tepat. <strong>Saran</strong> perbaikan yaitu meningkatkan ketelitian dan konsistensi melengkapi data dalam dokumen rekam medis.</p> 2023-09-20T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Penelitian Ilmu Kesehatan (Jurnal Pikes )